Friday, March 16, 2007

Mengejar absen

Rasanya Mardi Lestari kalah kali ama gw, 3 menit waktu yang gw habiskan dari yang biasanya 6-8 menit untuk menempuh perjalanan antara halte busway sampai ke kantor gw..
Rasanya hari ini sudah terbayang huruf 't' dalam absensi gw, bayangan itu pun lengkap ketika tukang-tukang ojek yang biasa mangkal di dekat jembatan penyeberangan menghilang, seperti-nya pada bersembunyi semua.
Rasanya pagi ini mungkin mas-mas tukang bubur ataupun ibu-ibu penjual nasi uduk merasa heran kok ada yang lari pagi dengan pakaian kantor lengkap..:P
Tapi perjuangan gw sungguh berhasil, saat jempol gw selesai melakukan absensi jam menunjukan waktu 05:58... fiuhhh... selamat juga akhirnya, sementara ini absen gw selamat dari huruf 't' yang sakral itu...

Thursday, March 15, 2007

Just Hockey

Seorang temen nanya "elo kan suka main Hockey kok di blog gag ada bahas itu..??"
Benernya pernah sih gw nulis tentang olahraga satu ini, tapi mungkin karena udah lama jadi gag keliatan lagi di halaman muka blog gw.
Tulisan dulu itu emang sih lebih tentang ruwetnya organisasi olahraga satu ini, sekarang mungkin gw sekedar flasback aja kali... sebab kalo gw rinci bakalan panjang ceritanya dan pastinya bikin malas duluan buat bacanya.
Gw mengenal olahraga satu ini sejak di meja smu, dasarnya gw ikut karena rasa pengen tahu gimana sih bentuk olahraga satu ini...(ternyata capek juga bo...)
Olahraga satu ini ga ribet-ribet banget kok, ampir sama seperti main Sepakbola. Hanya disini kita menggunakan alat dalam memainkannya, yaitu tongkat (stick)... hebatnya lagi peralatan bermainnya masih import punya loh...
Gw gag sangka ternyata keterlibatan gw di olahraga satu ini bisa panjang, bahkan sampai masa awal-awal gw kerja,sekarang sih masih suka hadir tapi banyakan jadi penontonnya aja (alias kongkow-kongkow aja)...:D
Mungkin sangking hobinya sampai-sampai salah satu alasan gw memilih kampus untuk lanjut kuliah adalah adanya cabang olahraga ini di kampus itu.
Pengalaman suka duka banyak gw dapat dari olahraga satu ini, dari menelan kekalahan 15-0 hingga dikalungi medali ataupun mengangkat piala... dari kartu hijau, kuning ampe kartu merah (Kyk lampu lalu lintas ya...) pernah dapat juga.
Malah gw sempet jadi warga temporary kab. Bogor dalam ajang PORDA JABAR di Serang (dulu masih masuk wilayah JABAR) Mungkin kalo boleh dibilang 1/3 dari hidup gw isinya Hockey...hehehehe.
Hal lain yang bisa gw ambil adalah gw banyak bertemu orang dari dalam maupun luar negeri, sungguh pengalaman yang menyenangkan mengenal olahraga Hockey...
Mau mengenal lebih jauh dan asiknya olahraga ini? datang aja ke Lap. Hockey di Senayan Jakarta pada Rabu malam atau Sabtu dan Minggu sore. Oia lapangan yang di senayan udah pake karpet (Astro Turf) loh, udah standart internasional punya...
Tambahan : gw bukan jurkam or humas olahraga ini loh, sekedar cerita aja..

Monday, March 12, 2007

MemoriQ...

Setelah membaca buku-nya kuartet pengarang (Adhitya, Ninit, Alaya & Iman) gw jadi mengingat-ingat tempat yang pernah gw kunjungi, walaupun masih domestik punya ternyata lumayan juga sih..:D
Bukan maksud apa2, cuma sekedar memori masa lalu.
Sekelumit beberapa tempat yang pernah gw mampir dan masuk ke ingatan gw :

- Bukit tinggi, Sumbar : Bandung versi sumatra hanya lebih dingin, lebih cozy aja.
- Denpasar, Bali : Ohh bali itu gini yah?
- Jogjakarta, DIY : Memori merapi dan dinginnya kaliurang.
- Makassar, Sulsel : Makan pisang gepeng di pinggir pantai.
- Padang, Sumbar : Pantai Padang, serta taun baruan di Pangeran Hotel.
- P. Lombok, NTB : Tenang, murah, bersahabat, cocok untuk backpackers.
- Serang, Banten : Sebagai Atlet Hoki Kab. Bogor pada PORDA JABAR di kota ini.
- Timika, Papua : Eloknya pemandangan kota Tembaga pura dari atas bukit.

Mengingat itu semua bikin gw terenyuh, gimana enggak.... Gw ternyata terakhir vacation itu udah lama banget....
Sebab dah 5 tahun terakhir ini gw lom pernah traveller lagi... Pengen rasanya melakukan hal itu kembali, terutama yang pake paspor. Kapan yah??

PS: Nget-inget ternyata P. Kalimantan lom pernah nih...

Saturday, March 10, 2007

Tragedi Idola

"This is a singging competision, but I dont know.."
Begitulah gundahnya Paula Abdul melihat kontestan yang berpotensi tersisih di ajang American Idol. Bagaimana tidak 2x hal tersebut terulang, 2x peserta yang beruntung selamat adalah itu-itu juga...Sanjaya..
Tampaknya Keturunan india dan mungkin warga india di seluruh dunia memberikan suport yang tinggi, sehingga walaupun di kritik habis-habisan dalam 2x penampilannya tapi sanjaya tetap saja selamat bahkan menyisihkan 2 kontestan yang lebih berpotensi.
Jika hal seperti ini terjadi pada ajang idola di negeri tercinta ini mungkin hal yang lumrah, dimana siapa pemenang bisa di tentukan dan yang kuat dalam memberikan suport akan bisa bertahan... yah boleh dibilang ada udang dibalik bakwan...:)
Karena boleh dibilang keuntungan terbesar penyelenggara disini adalah dari suport yang diberikan, Karena boleh dibilang Idola yang dilahirkan tidak ada yang booming...malah menghasilkan skandal.
Akan tetapi jika ini terjadi di negara asalnya, maka gw rasa bisa bikin pusing penyelenggaranya. Gw rasa reputasi acaranya bisa hancur sebab jika dirunut ajang ini benar-benar menghasilkan bintang-bintang baru yang segar dan berkualitas.
Gw jadi penasaran trik apa dan sejauh mana si kontestan ini akan bertahan, yang pasti sekarang dia udah masuk 12 besar.

Thursday, March 01, 2007

Travelers’ Tale, Belok Kanan : Barcelona!

Suami : "How do you know what a camel smells like?"
Istri : "I married one."

Hahahaha... ketawa ngakak gw bacanya, novel karangan empat blogger ini (Adhitya Mulya, Alaya Setya, Iman Hidayat, Ninit Yunita) asli bakal bikin elo-elo yang ga pernah niat untuk travelling bakal jadi kepincut. Gimana buying experience dalam suatu tempat yang kita kunjungi merupakan hal yang sangat berharga.
Well enough for that, inti cerita tentang empat sahabat yang dengan niat berbeda menuju Barcelona untuk sebuah perhelatan pernikahan. Tokoh utamanya ada Francis, Farah, Jusuf, dan Retno, mereka bersahabat sejak kecil, ketika gede mereka bekerja & tinggal di benua yg berbeda-beda. Francis di Amerika (barat), Farah di Asia (selatan), Jusuf di Afrika (timur), dan Retno di Eropa (utara). Dari empat penjuru mata angin itu mereka melakukan perjalanan ke Barcelona, jalan ceritanya novel ini berisi tentang kisah perjalanan mereka yang diselipi dengan kisah masa lalu mereka, dimana terjalin kisah asmara yang komplikatit.
Menariknya dari novel ini ialah tentang info mengenai negara/kota yang mereka lewati, mungkin novel ini bisa juga digunakan sebagai travel guide karena info dan penggambaran yang mereka tulis gw yakin merupakan pengalaman pribadi mereka (ada tips-tips juga)... kecuali nyasar ke gay bar di madrid kali ya...:)
Menurut gw karakter dari ke-empat tokoh juga menarik, sepertinya penggambaran karakter para penulis sendiri.

Gak terasa jarum jam udah menunjukan pukul 12-an, dan udah terdengar azan dzuhur, gag terasa waktu terlewat banyak... terbayang bakalan telat ngantor gw kalo ga buru-buru mandi, karena rasa pengen tau ending ceritanya maka gw haruskan untuk habiskan itu buku siang ini juga. Setelah ampe ending pendapat gw keluar 40 rebu (beli di gramed) buat beli ini novel kayaknya worth it lah..

Hikayat pengembara mungkin ini judulnya kalo di indonesia-kan kali ya :D