Monday, July 23, 2007

Pilkada DKI

Cape hari ini gw ngider-ngider Djakarta, cape oleh panasnya dan cape karena bosan dijebak kemacetan trus....
Tapi Djakarta hari ini begitu ramai, tiba2 Djakarta di ramaikan oleh puluhan gambar poster dan spanduk.
Yang pasti bukan karena Piala Asia, euforia itu tlah hilang seiring gagalnya tim merah-putih melangkah ke babak berikutnya. PILKADA itulah sebabnya...
Bosan juga rasanya melihat gambar ke-2 pasang cagub tersebut... belum lagi ditambah membaca jargon mereka sepanjang perjalanan. Entah kenapa kok tidak bersemangat yah dalam pilkada pertama ini...
Mungkin karena ada acara lain yang harus disiapkan pada hari libur bagi wilayah DKI tersebut maka badan ini tidak bersemangat...
Seperti kata iklan "siapa pun gubernurnya, mari berharap Djakarta menjadi lebih baik"......

Wednesday, July 11, 2007

Piala Asia

Rasanya sudah cukup banyak bacaan yang membahas kemenangan tim merah putih di ajang ASIAN CUP 2007.
Rasanya sudah cukup rasa kemenangan itu dirayakan, bagi tim merah putih jalan masih panjang...
Gw rasanya juga malas membahas hal itu, lebih menarik melihat bagaimana efek piala asia sebagai penyelenggara atau kata kerennya "CO-HOST".
Proses itu sungguh membuat beberapa hal berubah, bisa dilihat dari rumput dan bangku pada stadion yang didandani lebih baik, dan tentu yang berubah dan adalah sistim ticketing.
Mungkin kita terbiasa dengan sistim pembelian ada uang ada barang, sehingga ketika diperkenalkan sistim pembelian melalui internet banyak tidak terbiasa, hasilnya sudah ditebak pembelian melalui loket dan tiket box diminati calon penonton dan tentu saja 'calo-calo' :)
Tentu tidak usah dijabarkan secara detil bagaimana proses dari sistem ticket yg amburadul, hasilnya 1 tiket box hancur dan kaca gd squash (tempat beli tiket resmi) hancur karena kekecewaan calon penonton.
Satu hal menarik lagi, bahkan penonton yang sudah memiliki tiket pun kecewa karena pintu masuk mereka yang sesuai dengan no. pintu di tiket belum dibuka hingga pertandingan dimulai...
Tapi yang paling parah adalah matinya lampu dari stadion saat pertandingan berlangsung dan ini terjadi selama waktu yang cukup lama.
Hampir saja pertandingan itu dihentikan (standar waktu FIFA katanya 30 menit) jika lampu tidak segera menyala.
Bagaimana hal itu bisa terjadi, adakah SOP diterapkan?, kemana genset stadion? atau memang tidak ada?
Gw sungguh miris melihat itu semua, ya untunglah tim merah putih kita masih dapat mengobati hal-hal tsb diatas...
Memang pengalaman adalah hal yang berharga... tapi jangan jadikan itu alasan...
Buatlah bangga negara ini.... Ayo kita bisa.... Ini kandang kita... :D (Heroik banget ya gw)