Mengapa corat-coret

"kok tulisan doang sih ? gag seru banget, cape gw nih bacanya.."
Begitu deh kalimat pertama dari seorang teman yg diperkenalkan soal blogspot, entah apa yg ada didalam angannya tetapi dia lebih ingin blog-nya adalah gambar yg berbicara. mungkin dalam angannya sebuah blog adalah sebuah web site, tidak ada salahnya jika kita beranggapan begitu..!. Menurut gw awalnya blog diciptakan sebagai tempat pribadi untuk menulis, akan tetapi sekarang ini mungkin sudah byk blogger yg mem-variasi blog-nya. Bahkan utk tempat memajang hasil fotonya
Saya sendiri pun masih merasa so small dalam lingkungan blogger.....
Teringat waktu pertama membuat blog ini saya berpikir, "Akan seperti apa yg saya isi ?"
Saya memilih nama "corat-coret" karena saya ingin menjadikan tempat ini untuk coretan tulisan saya, dan bukan gambar......
Dibandingkan teman yg duluan nge-blog "sudut corat-coret" ini masihlah belum apa-apa, masih blom jelas, memang benar-benar corat-coret .
o:"itu alamat blog elo ya ?"
x:"Iya, elo ada ? bagi dong alamatnya ?"
o:"gw baca ya....."
o:"gile bahasa jurnalis banget"
x: "punya elo juga bagus kok, gaya sehari-hari punya.. Gue pengen yg kayak gitu tapi gag bisa"
o:"wah elo muji apa nyindir nih? hehehehe...
x: "bener kok, ada segi positif yg bisa diambil."
x:"gw pengen nulis gaya gitu tapi gag bisa, ya akhirnya gitu trus"
o:"makasih deh"
Gw gag ngerti knapa kok dia ingin nulis yg seperti gw, padahal gaya dia nulis dah TOP abisss, gw pengen gitu malah.
Pernah sekali waktu gw coba, eh malah gag tau juntrungan nulis apa.. kayak pelajaran PMP jaman smu dulu (eh sekarang PMP gag ada ya ?) yg penting asal panjang, kalo perlu berlembar.
Ya setiap orang ada gaya, menurut gw gaya or tipe jurnalistik itu cool banget, eh dia bilang malah pengen yg corat-coret..:)

In Memoriam

Baru kemarin rasanya kulihat imel dia dalam milis dan aku me-reply imelnya secara japri. Pantas aku tidak mendapatkan balasan imel darinya. Dari milis aku akhirnya mengetahui mengapa imelku tidak dibalas-balas olehnya, memang manusia merencanakan tetapi ALLAH juga lah yang menentukan. Temanku mengabarkan berita duka, bahwa dia telah dipanggil oleh yang maha kuasa karena kecelakaan. Kagetnya aku mendengar berita tersebut, tetapi bukan hanya aku teman-teman dalam milis pun kaget dan bertanya-tanya "Apakah iya ?". Sempat terjadi pertengkaran karena ada teman yg tidak percaya dan mengucapkan kata-kata yang tidak pantas untuk saya tulis disini. Akhirnya semua menerima.
Memang kita manusia tidak ada artinya, semua hanya titipan, semua hanya semu.
Kita tidak tahu berapa lama kita akan bersama, kita tidak tahu akan berapa kali bertemu.
Dunia yang serba munafik ini sudah kau tinggalkan, selamat jalan Didi Nuswantoro, selamat jalan kawan !!!!

Puisi GaG Jelas

Beruntungnya aku...
Beruntungnya aku...
Beruntungnya aku...

Asleh...
Asleh...

Hahahaha kaga jelas gini...
Biasa lagi motivasi diri aja...
Bersyukur dan bersabar...
Bisa kan ???
Bisa dong...
BIIIIIIIIIIIISSAAAAAAAAAAAAAA...

Kiranya...

Tak terasa ramadhan tlah usai, "Sedih rasanya hati ini...!"
Akankah kita bertemu lagi wahai ramadhan...
Merasakan semua yg mulia pada bulan-Mu.
Kiranya hambamu dapat diberikan kesempatan.

Surabaya III (Habis)

Bekerja di dalam ruang server SID-SBY yg sempit gag terasa udah jam 11, dan kita lom juga booking kamar.
Sementara kerjaan lom finish juga, pemasangan susah selesai tetapi untuk koneksi blom Establish.
Akhirnya kami putuskan besok dilanjutkan dan ber-istirahat.
Rupanya Surabaya sedang ada 'Raker', 'Simposium', 'Seminar', or sebagainya, kami sudah 1 jam putar2 kota dari motel sampai hotel untuk mencari penginapan.
Akhirnya kita mampir di hotel Sahid, nama memang bolehlah. Tetapi tempat tidak terawat, hal ini terlihat dari room yg berantakan (terlihat seakan habis ditidurin) dan kami temukan jepit rambut wanita pada salah satu kasur.
Maka dengan berat hati kamipun mencoba utk beristirahat...
Karena memang kurangnya support dari penyedia jaringan (ICON+) maka besoknya pun kami blum bisa establish. Akhirnya kami putuskan untuk kembali ke awal dengan tetap memasang alat yg baru, dan kami pun pulang ke JKT pada sore itu.
Berakhir pula perjalanan kami.
Ke Jakarta aku kan kembali....:)